Air Terjun Tiu Kelep wajib masuk dalam daftar perjalanan wisata Anda saat berkunjung ke Lombok. Tidak lengkap rasanya menjelajahi Lombok tanpa menikmati keindahan salah satu destinasi air terjun terbaiknya.
Selain dikenal dengan pantai-pantainya yang eksotis, Pulau Lombok juga memiliki ratusan air terjun yang memesona, seperti yang dijelaskan oleh Ari Garmono dalam bukunya Waterfall Journey. Namun, bagi wisatawan, menemukan satu atau dua destinasi yang benar-benar dinikmati secara maksimal sudah menjadi pengalaman wisata yang hakiki.
Salah satu pilihan terbaik adalah mengunjungi dua air terjun yang berada dalam satu kawasan: Air Terjun Sendang Gile dan Air Terjun Tiu Kelep. Keduanya menawarkan panorama alam yang menakjubkan dan bisa dijangkau dalam sekali perjalanan.
Contents
Mengenal Air Terjun Sendang Gile dan Tiu Kelep
Air Terjun Sendang Gile dan Tiu Kelep terletak di Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Kawasan ini termasuk dalam Geopark Rinjani Lombok, yang terkenal dengan suasana pegunungan yang asri dan udara yang sejuk.
Baca Juga: 4 Jalur Pendakian Resmi Gunung Rinjani Lombok
Sendang Gile merupakan air terjun yang lebih mudah diakses, sedangkan Tiu Kelep membutuhkan sedikit usaha ekstra untuk mencapainya. Namun, keindahan keduanya tidak diragukan lagi.
Lokasi dan Tiket Masuk
Untuk menikmati kedua air terjun ini, wisatawan hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp10.000,- per orang. Jika Anda membutuhkan panduan, penduduk lokal siap menjadi pemandu dengan biaya sekitar Rp100.000,-. Memanfaatkan jasa pemandu sangat disarankan, terutama bagi yang baru pertama kali berkunjung, untuk memastikan perjalanan aman dan mendukung perekonomian lokal.
Paket Wisata Sehari Air Terjun Tiu Kelep
Mulai IDR 280.000 Per Orang
Sensasi Pijatan Alami di Air Terjun Sendang Gile
Air Terjun Sendang Gile adalah yang pertama Anda temui setelah melewati turunan anak tangga yang dikenal dengan nama 1000 Anak Tangga (meski jumlah pastinya belum tentu benar-benar seribu!).
Terletak pada ketinggian 486 mdpl, air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 30 meter. Aliran air yang deras menciptakan sensasi pijatan alami bagi wisatawan yang mandi di bawahnya. Banyak pengunjung yang sengaja berendam di sini untuk menikmati pijatan air yang menyegarkan tubuh.
Selain itu, pemandangan sekitar air terjun ini sungguh memukau. Hijau pepohonan, deretan bebatuan besar, serta suasana sejuk khas pegunungan menjadikan Air Terjun Sendang Gile tempat yang sempurna untuk bersantai.
Hadiah Istimewa Bernama Air Terjun Tiu Kelep
Berbeda dengan Sendang Gile, perjalanan menuju Air Terjun Tiu Kelep membutuhkan tenaga ekstra. Anda harus melewati beberapa rintangan seperti anak tangga, saluran irigasi, jalan setapak, dan sungai. Jadi, bersiaplah untuk berbasah-basah sebelum tiba di lokasi.
Meski demikian, usaha tersebut akan terbayar lunas saat Anda melihat keindahan Tiu Kelep. Terletak di ketinggian 600 mdpl, air terjun ini memiliki tinggi antara 40 hingga 50 meter. Air yang jatuh dari atas tampak seperti butiran-butiran yang beterbangan, sesuai namanya dalam bahasa Sasak: tiu berarti air dan kelep berarti terbang.
Air terjun ini memiliki keindahan yang lebih dramatis dibandingkan Sendang Gile. Namun, wisatawan disarankan untuk tidak berenang di area jatuhnya air terjun karena arusnya sangat kuat dan berbahaya. Bermain air di sekitar pinggiran sungai sudah cukup untuk menikmati pengalaman di sini.
Tips Aman dan Nyaman
- Pakai alas kaki yang sesuai: Trek menuju Tiu Kelep sering kali licin, jadi pastikan Anda memakai sepatu atau sandal anti-selip.
- Bawa pakaian ganti: Karena Anda akan melewati sungai, basah-basahan tidak bisa dihindari.
- Gunakan pemandu lokal: Selain untuk keselamatan, menggunakan jasa pemandu adalah bentuk dukungan terhadap masyarakat sekitar.
- Jaga kebersihan: Pastikan tidak meninggalkan sampah di kawasan wisata untuk menjaga kelestarian alam.
Penutup
Mengunjungi Air Terjun Sendang Gile dan Tiu Kelep adalah pengalaman yang tidak hanya menyegarkan tubuh, tetapi juga memperkaya jiwa. Dalam satu perjalanan, Anda bisa menikmati dua keindahan alam sekaligus.
Jadi, kapan Anda berwisata ke Lombok? Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dan kelestarian destinasi wisata kita. Selamat menikmati keindahan alami Pulau Lombok!
