Desa Batu Dulang

Desa Batu Dulang, Sumbawa Dan Alasan Kenapa Anda Harus Kesini!

Lokasi dan Akses Desa Batu Dulang

Desa Batu Dulang terletak di Kecamatan Batulanteh, sekitar 45 menit berkendara dari Kota Sumbawa Besar. Jalan menuju desa ini sudah beraspal, sehingga perjalanan yang menanjak dan berliku tetap terasa aman dan menyenangkan. Sepanjang perjalanan, Anda akan disuguhkan pemandangan indah yang membuat Anda tidak akan bosan berada di atas kendaraan.

Desa Batu Dulang adalah salah satu desa ekowisata yang dikembangkan oleh pemerintah karena potensi alamnya yang menakjubkan. Inilah alasan mengapa Desa Batu Dulang wajib dikunjungi saat Anda berlibur ke Sumbawa.

Potensi Wisata Desa Batu Dulang

1. Wisata Edukasi: Belajar dari Alam

Kebun Kopi Batu Dulang

Di Desa Ekowisata Batu Dulang, Anda dapat melihat dan terlibat langsung dalam berbagai aktivitas pedesaan. Beberapa kegiatan yang menarik antara lain memetik kopi langsung dari kebun, melihat proses pencarian dan pengolahan biji kemiri, hingga menyaksikan cara penduduk lokal mencari madu. Anda bahkan bisa diajak ke pohon-pohon tempat lebah membangun sarangnya.

Tak hanya itu, Anda bisa menyusuri hutan dan akhirnya sampai ke air terjun yang ditata dengan asri oleh warga sekitar. Pengalaman ini menjadi momen yang penuh keseruan dan sangat berkesan.

2. Air Terjun di Desa Batu Dulang

Air Terjun Tiu Dua

Desa Batu Dulang memiliki tiga air terjun yang menarik untuk dikunjungi: Air Terjun Tiu Dua, Prong Panyang, dan Morang Ai.

Di antara ketiganya, Air Terjun Tiu Dua adalah yang paling terkenal. Untuk mencapainya, Anda perlu berjalan kaki sekitar 20 menit dari pintu masuk. Selama perjalanan melewati hutan lindung, Anda bisa melihat sarang lebah madu dan pohon-pohon tempat lebah tinggal. Pemandu lokal akan dengan senang hati menjelaskan jenis-jenis pohon tersebut serta jenis lebah yang menghuninya, sehingga perjalanan menuju air terjun terasa menyenangkan dan penuh pengetahuan.

Paket Wisata Desa Batu Dulang

Paket Tour Sehari Desa Batu Dulang Sumbawa

Mulai IDR 490.000 Per Orang

Booking Sekarang
Tiu Dua Batu Dulang

3. Teba Panotang Batu Dulang

Teba Panotang Batu Dulang

Teba Panotang adalah bukit dengan pemandangan yang menakjubkan di Desa Batu Dulang. “Teba” berarti lembah, dan lembah di Teba Panotang ini langsung menghadap ke Pulau Moyo dan Gunung Tambora.

Jika Anda memilih untuk camping di sini, pada malam hari Anda bisa menikmati pemandangan cahaya kota Sumbawa dari kejauhan. Saat pagi tiba, jangan lewatkan momen sunrise yang spektakuler, dengan gradasi warna langit yang memukau. Teba Panotang menjadi salah satu lokasi terbaik untuk menikmati keindahan alam Sumbawa.

Baca Juga: Pulau Moyo Sumbawa Dan Tips Lengkap Untuk Liburan Yang Maksimal!

Tips Saat Berkunjung ke Desa Batu Dulang

Sunrise Batu Dulang
  1. Kenakan Jaket
    Desa ini berada di ketinggian 640 meter di atas permukaan laut, sehingga suhu udara di sini cukup dingin, terutama di malam hari.
  2. Siapkan Kamera
    Setiap sudut desa ini menawarkan keindahan yang sayang untuk dilewatkan, jadi pastikan Anda membawa kamera untuk mengabadikan momen.
  3. Ikuti Panduan Lokal
    Penduduk setempat akan membantu Anda dalam menjelajahi area desa, dan dengan panduan mereka, Anda akan mendapatkan wawasan lebih tentang keindahan alam serta kearifan lokal Batu Dulang.

Desa Batu Dulang bukan hanya destinasi wisata alam, tetapi juga tempat yang penuh dengan kearifan lokal dan keindahan alami yang masih terjaga. Kunjungilah dan rasakan sendiri pesona Desa Batu Dulang yang akan membuat liburan Anda ke Sumbawa menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

7 pemikiran pada “Desa Batu Dulang, Sumbawa Dan Alasan Kenapa Anda Harus Kesini!”

  1. Terakhir kesana 3 bulan yang lalu sih belum. Kalo pake mobil, mending parkir dibawah terus lanjut jalan kaki atau naik ojek

  2. Mau tanya min, kenapa di sebut air terjun Morang Ai, air ternjun Prong panyang dan bagaimana tentang perjalanan untuk kesana

  3. Prong Panyang dan Morang Ai itu bagaimana min?..
    Itu maksud saya…
    Terus bagaimana ke sana?

  4. mau nanya min, untuk kegiatan panen madu dan kemiri itu memerlukan biaya berapa ya? dan waktu yang dibutuhkan kira” berapa lama?

Tinggalkan komentar