Makanan Khas Pulau Lombok, Pedasnya Bikin Ketagihan

Setiap daerah memiliki keragaman kuliner yang khas termasuk Pulau Lombok. Makanan khas di Pulau Lombok terkenal dengan sensasi pedas yang  membuat para wisatawan merasa ketagihan. Orang Lombok terbiasa memasak dengan takaran cabe yang sangat banyak.

Mungkin anda akan berpikir bahwa anda akan menyerah disuapan pertama, akan tetapi pedasnya makanan Lombok membuat anda ingin nambah dan nambah lagi.

“Apa pasal?”. Karena rasa pedas selalu mampu menggugah selera makan setiap orang. Ada beberapa makanan khas yang wajib anda coba cicipi jika berwisata ke pulau Lombok. Anda dijamin menyesal jika tidak menikmati kelezatannya.

1. Pelecing Kangkung

Pelecing kangkung  adalah kuliner khas Pulau Lombok dengan tingkat kepedasan di atas rata-rata. Bukan pelecing namanya kalau tidak pedas. Pelecing terbuat dari kangkung khas Lombok yang teksturnya berbeda dengan kangkung di pulau lain.

“Koq bisa?”. Kangkung Lombok di budidayakan di air dan memiliki tekstur yang besar. Kangkung ini lebih lembut dan memberikan sensasi krenyes bila direbus.

Kangkung rebus yang telah disuir-suir dimakan dengan sambal tomat yang pedas. Letak kekhasan rasa bumbu pelecing dengan sambal tomat biasanya adalah pada terasi yang digunakan. Terasi Lombok memiliki rasa yang gurihnya berbeda dengan di daerah lain.

Gak percaya? Let’s try. Dijamin ketagihan.

2. Sate Bulayak

Sate yang satu ini tidak akan anda temukan di daerah lain. Disebut sate bulayak karena sate yang nikmat dimakan bersama bulayak.

“Bulayak itu apa?” Bulayak adalah beras yang dibungkus dengan daun aren lalu direbus. Rasanya seperti lontong. Tapi letak bedanya pada bungkusnya sehingga memakannya menjadi terasa khas ketika membuka bulayak.

Kekhasan lain juga terletak pada bumbu sate yang digunakan. Sate ini tidak menggunakan bumbu kacang seperti sate pada umumnya.

Bumbu sate dimasak menggunakan santan kental. Dan tidak ketinggalan dinikmati dengan potongan-potongan cabe rawit hijau. Kita bisa menikmati sate bulayak di kawasan hutan suranadi atau di Pantai Senggigi.

Menikmati rasa pedas sambil melihat pesona alam Lombok yang menawan pasti akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

3. Nasi Campur Sukaraja

Nasi campur sukaraja kelihatannya hampir sama dengan nasi campur yang biasa kita temukan di daerah lain. Dengan komposisi yang terdiri dari nasi putih, tempe, ayam goreng, telur, sate usus ayam, abon, bergedel kentang, olah-olah, dan sambel.

Ciri khas makanan sasak terdapat pada penambahan olah-olah yang terbuat dari sayuran dan bumbu dengan sedikit santan kental.

Ciri khas lainnya yang membuat nasi campu Sukaraja tidak pernah sepi pengunjung adalah konsistensi penggunaan kayu bakar dalam memasak. Ketika hampir semua tempat makan sudah beralih menggunakan kompor gas, pemilik nasi campur Sukaraja masih memasak dengan kayu bakar.

Hal ini menyebabkan rasa masakan di tempat ini menjadi khas dibandingkan ditempat lain. Rumah makan yang menyediakan nasi campur ini berada di wilayah Sukaraja, Ampenan.