Sekitar dua tahun terakhir, Pulau Lombok memiliki destinasi wisata yang menjadi primadona baru. Setiap wisatawan yang datang ke Lombok seolah mewajibkan diri untuk mengunjungi destinasi ini.
Pantai Tangsi yang kini dikenal dengan nama pantai Pink Lombok selalu ramai oleh pengunjung. Wisatawan lokal maupun mancanegara selalu penasaran untuk menikmati pesona pantai ini.
Pantai ini berbeda dengan pantai-pantai yang ada di Lombok karena pasirnya bercampur dengan pecahan dari ganggang merah yang telah mati.
Hal tersebut mengakibatkan pasir pantai tersebut terlihat berwarna pink kemerahan saat terkena ombak dan di saat yang sama terkena sinar matahari pagi atau sore hari.
Pantai Tangsi terletak di wilayah Sekaroh,Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur. Kita membutuhkan waktu tempuh sekitar 2,5 jam dari kota Mataram. Untuk mencapai pantai ini, kita harus melewati kawasan hutan lindung dan jalan yang belum diaspal sekitar 15 km.
Untuk keamanan, tidak dianjurkan mengunjungi pantai ini seorang diri karena jalan yang dilewati cukup sepi, hanya ada beberapa penduduk yang menunggu ladang jagung. Keindahan memang selalu tersembunyi dan membutuhkan perjuangan lebih untuk dapat menikmatinya. Rasa lelah selama perjalanan akan terbayar begitu tiba di Pantai Pink Lombok.
Untuk memasuki area pantai Tangsi, kita membutuhkan Rp. 5000 untuk sepeda motor dan Rp. 10.000 untuk mobil. Di sekitar pantai sudah banyak pedagang yang menyediakan kebutuhan konsumsi pengunjung sehingga kita tidak perlu khawatir. Di pantai ini, kita juga bisa melakukan snorkeling untuk menikmati pemandangan bawah laut.
Pantai yang bersih juga membuat wisatawan nyaman untuk melakukan sun bathing. Pantai Pink Lombok diapit oleh dua bukit hijau yang indah. Garis pantai ini tidak terlalu panjang sehingga kita bisa menikmati pemandangan seluruh area pantai dengan menaiki bukit sebelah kiri pantai.
Penting untuk dipahami bahwa pantai Pink akan terlihat pink hanya di pagi hari saat matahari terbit dan pada sore hari saat matahari terbenam. Atau ketika air laut pasang dan membasahi pasir dan disaat bersamaan disinari oleh sinar matahari yang tidak terlalu terik. Pada saat siang hari, matahari bersinar terik sehingga air laut yang membasahi pasir akan kering dalam hitungan detik.
Jika kita jeli melihat, barulah pantai terlihat sedikit pink. Jadi, camping adalah pilihan terbaik jika ingin menikmati pesona pantai ini. Jika memaksakan pergi siang hari, dikhawatirkan wisatawan akan sedikit kecewa. So, camping bersama kami? Why not.