Ada yang mengatakan bila berlibur ke Pulau Lombok, gak lengkap rasanya bila gak ngetrip ke Gili Trawangan, Meno dan Air. Apalagi pantai yang menjadi primadona para travelers lokal dan dunia yaitu Pantai Senggigi.
Untuk lima tahun yang lalu mungkin Pantai Senggigi dan Gili Trawangan, Meno dan Air menjadi tujuan wisata utama. Tapi untuk sekarang ini menurut saya sendiri yang menulis artikel, tempat yang paling cocok dan wajib dikunjungi yaitu Tanjung Ringgit, Lombok Timur.
Lokasi
Tanjung Ringgit berada di Desa Pamongkong, Kecamatan Jerowaru. Tepatnya berada di paling ujung timur Pulau Lombok. Mungkin masih banyak yang belum mengetahui destinasi satu ini karena akses menuju tempat ini sangat terbatas. Hanya bisa menggunakan sepeda motor, mobil dan sepeda bila yang ingin melakukan kegiatan gowes.
Walaupun akses menuju ke destinasi ini sangat terbatas, tapi kita jangan khawatir. Jalur menuju kesini gak terlalu susah karena kondisi jalan sudah bagus, gak seperti tiga tahun lalu yang masih berbatu dan tanah, bila hujan gak kebayang sudah kondisi jalannya gimana. Syukurnya sekarang pemerintah setempat sangat mendukung dan memperhatikan obyek wisata satu ini.
Rute
1. Kota Mataram – Kota Praya – Jerowaru – Desa Pamongkong – Tanjung Ringgit.
2. Bandara Internasional Lombok – Kota Praya – Jerowaru –Desa Pamongkong – Tanjung Ringgit.
3. Pelabuhan Lembar – Kota Gerung – By Pass Bandara Internasional Lombok – Penujak- Kota Praya- Jerowaru – Desa Pamongkong – Tanjung Ringgit.
4. Pelabuhan Kayangan – Kota Selong – Tanjung Luar – Jerowaru – Desa Pamongkong – Tanjung Ringgit.
Koordinat Google Map Kli Disini
Pesona Tanjung Ringgit
Panorama yang diberikan sangat indah dan membuat orang yang datang langsung jatuh cinta. Apalagi tebingnya yang sangat curam, serta angin laut yang kencang membuat tempat ini sangat eksotis. Jelas saja, Tanjung Ringgit posisinya berhadapan langsung dengan Samudera Hindia di sebelah selatan dan Pulau Sumbawa di sebelah timur.
Sedikit berbicara soal sejarah masa lalu. Tempat ini diam-diam memiliki cerita sejarah yang cukup menarik untuk diketahui. Dahulu di saat penjajahan Jepang di era 1940an, Tanjung Ringgit ini menjadi markas dan tempat pengintaian tentara Jepang terhadap musuh.
Ada beberapa bangunan peninggalan penjajahan Jepang yang menjadi bukti betapa pentingnya tempat ini, antara lain meriam dan barak berupa gua untuk tempat pengintaian dan persembunyian. Anda bisa melihat meriam dan gua yang dijadikan barak yang posisinya berada di sebelah utara dari Tanjung Ringgit.
Sebagian besar bentuk tanjung ini berupa tebing curam dan angin lautnya yang sangat kencang. Walaupun demikian, ada beberapa kegiatan yang bisa kita lakukan. Antara lain; foto, berenang dan camping. Khusus untuk berenang atau mandi di pantainya, bisa saja dengan syarat harus mencari jalan menuju ke bawah tebing.
Bila ada pertanyaan, kita di Tanjung Ringgit bisa loncat ala-ala sirkus gak terjun ke lautnya ?
Jawabannya tidak bisa. Hal ini karena tebing yang curam ditambah lagi gelombang laut yang cukup besar. Tapi yang ingin berenang di sekitaran Tanjung Ringgit, bisa memilih waktu yang cocok disaat air laut tenang dan angin laut gak terlalu kencang dengan cara menyewa sebuah perahu boat dari Pantai Tangsi atau lebih dikenal dengan Pantai Pink.
Jarak antara Pantai Pink dan Tanjung Ringgit sangat berdekatan. Soal tarif sewa perahu boat tergantung nego. Saran kami, tanya dulu berapa sewanya dan berapa lama berkelilingnya. Itupun kita yang mau berenang gak bisa terlalu dekat dengan tebing di Tanjung Ringgit karena dikhawatirkan arus bawah laut yang cukup kencang. Hanya pilihan saja sebenarnya… !!!
Khusus bagi pecinta fotografi, destinasi ini dapat memuaskan anda untuk menghasilkan foto-foto keren alias kece. Bentuk tanjung ini yang berupa deretan tebing kars yang panjang berkelok-kelok serta warna laut Samudera Hindia yang eksotis ( hijau, biru muda, biru tua ) membuat kita gak bosan-bosannya mencari view yang bagus untuk dibawa pulang. Saran saya, kita harus berhati-hati karena angin yang kencang ditambah tebing jurang yang sangat curam yang membuat mata selalu terkagum-kagum.
Kegiatan yang paling cocok juga selain fotografi dan berenang yaitu camping. Tempat ini sangat cocok untuk dijadikan tempat untuk melihat sunrise dan sunset. Apalagi bagi anda yang memiliki hobi fotografi, anda harus menginap bila ingin mendapatkan foto-foto yang lebih keren lagi. Area yang pas untuk membangun tenda yaitu di sekitar tower mercusuar.
Satu hal lagi yang perlu anda perhatikan untuk camping selain membawa peralatan camping seperti tenda dan kawan-kawannya, yaitu makanan dan minuman. Di sekitar Tanjung Ringgit gak terdapat warung atau pedagang yang menjual makanan dan minuman.
Yang memiliki jiwa petualang, kegiatan ini cukup tertantang. Mendirikan tenda di malam hari, membuat api unggun sambil menunggu datangnya sunrise. Untuk melihat sunrise, anda jangan telat tidur alias begadang jika gak mau bangun kesiangan dan moment sunrise terlewatkan. Camping bersama para sahabat dan keluarga adalah pilihan yang tepat.
Gimana, anda tertarik ? Bila liburan ke Lombok, tujuan utama bisa memilih Tanjung Ringgit sebagai tujuan wisata anda.