Jalur Rinjani: Panduan 4 Rute Pendakian Resmi yang Wajib Dicoba

Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, dikenal sebagai gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia setelah Gunung Kerinci di Provinsi Jambi, dengan ketinggian 3.726 mdpl. Pemandangan alam yang luar biasa, termasuk Danau Segara Anak di kawahnya, menjadikan Gunung Rinjani daya tarik tersendiri bagi para pendaki. Artikel ini akan mengulas 4 jalur pendakian resmi yang dapat ditempuh menuju puncak Rinjani.

1. Jalur Rinjani Via Sembalun (Kabupaten Lombok Timur)

Menuju Desa Sembalun
Dari Bandara Lombok atau Kota Praya, Anda bisa menyewa mobil dengan tarif sekitar Rp600.000 untuk jenis Avanza. Jika ingin lebih hemat, Anda bisa menaiki Damri menuju Terminal Mandalika Sweta di Mataram, lalu melanjutkan perjalanan ke Aikmel dan Desa Sembalun menggunakan kendaraan umum.

Pendakian Melalui Pintu Bawak Nao, Sembalun

• Pos 1 hingga Pos 3
  Jalur dimulai dengan melewati persawahan dan padang rumput, kemudian dilanjutkan melalui hutan yang menanjak. Di setiap pos, pendaki dapat beristirahat dan menikmati pemandangan alam. Pos 2 memiliki sumber mata air dan fasilitas gazebo yang ideal untuk bermalam.
• Pos 3 hingga Pos Pelawangan Sembalun
  Dari Pos 3 ke Pos Pelawangan, jalur mulai menantang dengan trek berdebu. Setibanya di Pelawangan, Anda akan berada di ketinggian 2.400 mdpl dengan pemandangan Danau Segara Anak. Tempat ini cocok untuk mendirikan tenda sebelum melanjutkan pendakian dini hari ke puncak.

Paket Trekking Rinjani 4 Hari 3 Malam Via Sembalun

Mulai IDR 2.470.000 Per Orang

Booking Sekarang

2. Jalur Rinjani Via Senaru (Kabupaten Lombok Utara)

Menuju Desa Senaru
Dari Bandara Lombok atau Kota Praya, Anda dapat menyewa mobil dengan tarif sekitar Rp600.000. Angkutan umum menuju Desa Senaru cukup terbatas, sehingga sebaiknya pendakian dilakukan bersama kelompok untuk berbagi biaya.

Pendakian Melalui Jalur Senaru

• Basecamp hingga Pos 3
  Jalur Senaru melewati hutan yang rimbun dengan trek landai pada awalnya. Pos 2 menyediakan tempat istirahat yang nyaman, namun sumber mata air hanya ada saat musim hujan.
• Pos 3 hingga Pelawangan Senaru
  Setelah keluar dari hutan di Pos 3, trek menjadi berpasir dan berbatu menuju Pelawangan Senaru. Di sini, pendaki dapat beristirahat dan menikmati pemandangan Danau Segara Anak dari ketinggian 2.500 mdpl.

Baca Juga: Air Terjun Sendang Gile & Tiu Kelep, Pesona Dua Kesegaran Alami Di Desa Senaru

3. Jalur Pendakian Via Aik Berik (Kabupaten Lombok Tengah)

Menuju Desa Aik Berik
Dari Bandara Lombok atau Kota Mataram, Anda bisa menyewa kendaraan dengan tarif sekitar Rp500.000 atau memilih opsi transportasi umum menuju Desa Mantang, lalu melanjutkan perjalanan menggunakan ojek.

Pendakian Melalui Jalur Aik Berik

• Basecamp hingga Pos 3
  Jalur Aik Berik kaya akan sumber mata air di setiap pos, menjadikannya jalur yang ramah bagi pendaki. Sepanjang perjalanan, Anda dapat menikmati pemandangan perkebunan kopi dan jeruk, serta tanaman hutan seperti pakis.
• Pos 3 hingga Pelawangan Umar Maya
  Dari Pos 3 menuju Pelawangan Umar Maya, trek melewati padang savana yang luas. Dari sini, pendaki dapat menyaksikan Puncak Rinjani dan Danau Segara Anak.

Paket Mendaki Rinjani Via Aik Berik 3 Hari 2 Malam

Mulai IDR 1.840.000 Per Orang

Booking Sekarang

4. Jalur Pendakian Via Timbanuh (Kabupaten Lombok Timur)

Menuju Desa Timbanuh
Dari Bandara atau Kota Mataram, Anda bisa mencarter mobil dengan tarif sekitar Rp600.000, atau menggunakan transportasi umum menuju Desa Aikmel dan melanjutkan dengan ojek ke Desa Timbanuh.

Pendakian Melalui Jalur Timbanuh

• Basecamp hingga Pos 3
  Jalur ini melalui hutan dan perkebunan warga. Pendaki dapat menemukan bekas galian babi hutan di Pos 2, sehingga dianjurkan tidak mendirikan tenda di area tersebut.
• Pos 3 hingga Pelawangan Timbanuh
  Pelawangan Timbanuh berada di ketinggian 2.700 mdpl, dengan pemandangan kawah dan Gunung Baru Jari yang sangat menakjubkan. Jalur ini cukup curam, sehingga disarankan untuk mengajak pemandu lokal jika ingin melanjutkan ke Danau Segara Anak.

Catatan Penting Mendaki Gunung Rinjani

1. Pendaftaran di Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR)
Sebelum mendaki, setiap pendaki wajib mendaftarkan diri secara langsung di pos BTNGR atau melalui situs resmi di www.erinjani.id atau aplikasi eRinjani di Google Play Store.

2. Biaya Simaksi
Biaya simaksi bagi wisatawan lokal adalah Rp20.000 per hari, ditambah asuransi Rp10.000. Sedangkan untuk wisatawan asing, biayanya Rp200.000 per hari.

3. Tips Pendakian Gunung Rinjani

• Pastikan membawa peralatan dan logistik yang cukup.
• Siapkan fisik yang prima karena jalur pendakian cukup menantang.
• Bawa kantong sampah dan selalu jaga kebersihan selama pendakian.

Dengan pilihan empat jalur pendakian Rinjani, setiap pendaki dapat memilih jalur sesuai preferensi dan pengalaman mereka. Gunung Rinjani siap menyambut Anda dengan pemandangan yang memukau, flora dan fauna yang asri, serta keajaiban alam yang menakjubkan.